Domestik

AP 2 salurkan Pinjaman Kemitraan Tahap III

Info penerbangan – PT Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta
memberikan bantuan program monumental dan pinjaman program kemitraan
tahap III tahun 2015.

Bantuan tersebut diantaranya pembangunan sepuluh unit toilet di SMKN 6
Penerbangan Tangerang, membuat saluran pembuangan air limbah (SPAL)
sepanjang 150 meter di Kampung Rawa Lini, Kelurahan Teluknaga,
Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Tak hanya itu, AP II juga menyerahkan bantuan pinjaman kepada mitra
binaan sebanyak tiga tahap, dengan total penyaluran sebanyak Rp 2,9
miliar yang disalurkan kepada 36 mitra.

Human Capital and Finance Executive Manager Kantor Cabang Utama,
Bandara Soekarno-Hatta, Indah Suryandari mengatakan, bantuan ini
merupakan komitmen AP II untuk mengambangkan masyarakat di sekitar
bandara.

“Untuk program bina lingkungan pada tahun 2015, kita sudah keluarkan
anggaran Rp1,3 miliar. Sedangkan sejak 2014-2015 total anggaran yang
dikeluarkan sebanyak Rp16 miliar,” katanya di SMKN 6 Tangerang, Kamis
(17/12).

Untuk progran kemitraan sejak 2010-2015, total dana yg disalurkan 29
miliar dengan jumlah mitra 1.704. Dana tersebut terus disalurkan
secara bergulir bagi mitra yang usaha kecil menengahnya berkembang.

“Besaran yang didapat disesuaikan pada jenis usaha, omzet per bulan
hingga kesanggupan mitra binaan dalam membayar angsuran setiap
bulannya. Jenis usaha yang dijalankan para mitra binaan meliputi
sektor jasa, industri, sampai perikanan,” jelasnya.

Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta
Zulfahmi mengatakan, bahwa pembangunan toilet ini ini juga bertujuan
untuk mengingkatkan semangat belajar siswa-siswi SMKN 6 Penerbangan
Tangerang.

“PT Angkasa Pura II bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan
toilet di SMKN 6 ini, siswa-siswinya disiplin, berprestasi dan
pastinya menjadi generasi muda Kota Tangerang yang siap berkompetisi,”
ujarnya.

Selain itu, saluran air limbah yang dibangun  di Teluknaga tersebut
bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar agar sirkulasi pembuangan
air limbah menjadi lancar, tidak meluap dan mengganggu aktivitas
sehari-hari. Selain itu pembuangan limbah yang tidak lancar membawa
dampak berdampak negatif bagi kesehatan.

Pada acara tersebut, Zulfahmi mengemukakan bahwa hasil pantauan tim
CSR Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, permasalahan saluran
pembuangan air limbah ini sudah sangat mendesak untuk dibuatkan
saluran yang lebih memadai.

“Kami rasa sangat tepat sasaran, apalagi sudah penghunjung tahun,
musim hujan mulai datang, semoga saluran ini langsung terasa
manfaatnya, tidak ada lagi air yang menggenang,” pungkasnya. (Fjn)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close