Hot NewsNewsRagam

Maskapai Yang Alami Laba dan Rugi Tahun 2016

Infopenerbangan,- Baru baru ini Cathay Pacific Airways, maskapai penerbangan Hong Kong, catat kerugian pertama mereka dalam delapan tahun terakhir pada 2016.
Kerugian Cathay Pacific sepanjang 2016 mencapai 575 juta dolar Hong Kong atau setara dengan USD74 juta, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencetak keuntungan 6 miliar dolar Hong Kong. Ini adalah ketiga kalinya bagi perusahaan mengumumkan penurunan secara tahunan sejak didirikan pada 1946. Kerugian ini disebabkan persaingan yang ketat dengan maskapai-maskapai penerbangan China lainnya. Akibat hal ini, Cathay Pacific memangkas rencana pemberian dividen pada semester II 2017.

Serupa dengan Cathay Pacific beberapa maskapai penerbangan besar juga mengalami kerugian pada tahun 2016. Seperti  Garuda Indonesia yang alami kemerosotan hampir 90 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.Laba bersih Garuda Indonesia sepanjang 2016 sebesar sebesar 9,36 juta dolar AS (Rp 124,78 miliar), turun 89 persen‎ dibandingkan pencapaian 2015 senilai 76,48 juta dolar AS. Akan tetapi, pendapatan perseroan mengalami peningkatan 1,31 persen ke ‎3,86 miliar dolar AS pada 2016 dari tahun sebelumnya 3,81 miliar dolar AS.

Begitu juga dengan maskapai asal Korea Selatan yang tengah dalam kerugian kuartal karena perusahaan menghadapi tekanan dari harga minyak yang lebih tinggi dan beban hutang yang meningkat di tengah persaingan sengit dengan anggaran operator pada rute utama. Dimana perusahaan tersebut melaporkan kerugian bersih sebesar 642 miliar Won ($560 juta) pada kuartal keempat dibandingkan dengan keuntungan yang sebesar 132 miliar Won setahun sebelumnya.

Laba operasional maskapai tersebut turun 17% tahun ke tahun menjadi 178 miliar won dari 213 miliar won karena harga minyak yang lebih tinggi membuat biaya bahan bakar meningkat. Sedangkan untuk pendapatan naik 0.5% menjadi 2.93 triliun Won dari 2.92 triliun Won.

Berbeda dengan rekan rekan maskapai lainnya, Deutsche Lufthansa AG (LHA.XE), mengatakan mereka mengalami peningkatan laba bersih dari tahun lalu karena perkembangan positif di seluruh segmen bisnis. Laba bersih maskapai Jerman tersebut tumbuh sebesar 4.6% pada tahun 2016 menjadi 1.78 miliar Euro. Berbanding terbalik dengan pendapatan yang menurun 1.2% menjadi 31.66 miliar Euro di lingkungan pasar.

FedEx Corp juga membukukan  laba bersih  sebesar $ 562 juta  pada kuartal III yang artinya mengalami peningkatan laba 10,8% dibandingkan jumlah laba bersih sebesar $ 507 juta pada kuartal tahun lalu. Pendapatan kuartal  III pesawat cargo berbasis Tennessee Memphis, mencapai jumlah  $ 15 miliar, naik 18,5% dari $ 126 juta tahun ke tahun; Beban usaha konsolidasi mencapai $ 14 milyar atau naik 18,5%  yang sebelumnya $ 11,8 miliar pada kuartal III  tahun fiskal 2016. (*/NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close