Hot NewsInternasionalNews

Penumpang Ngamuk, Pesawat Tertunda 40 Menit

Infopenerbangan,- Seorang penumpang pria diusir dari pesawat karena dianggap mengganggu saat proses boarding. Kesal, pria tersebut marah sambil buka baju.

Seorang penumpang American Airlines yang tidak diketahui namanya diusir saat hendak naik pesawat di Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina.

Penumpang tersebut kemudian berdiri di hadapan sejumlah staf bandara dengan bertelanjang dada lalu melemparkan barang-barangnya. Ia kemudian mengambil ransel dan kemejanya sebelum pergi.

Video lain yang diunggah di Twitter menunjukkan pria tersebut memukul seorang petugas bandara di bagian kepala dengan menggunakan lampu pengantur lalu lintas bandara.

Dikutip dari News.com.au, Kamis (1/3/2018), seorang penumpang pesawat, Kelly Smekens, mengatakan bahwa insiden tersebut membuat American Airlines dengan nomor penerbangan 5466 harus tertunda selama hampir 40 menit.

“Dia bertindak seperti dia ingin bertengkar atau semacamnya. Yah, itu tidak akan membawanya kembali ke pesawat, saya bisa mengatakannya padamu” kata seorang penumpang dalam video tersebut.

Setelah memukul seorang petugas, pria tersebut mengambil tasnya yang tercecer dan balik badan. Menjauh dari pesawat, tak ada yang tahu kemana pria tersebut pergi.

Katie Cody, juru bicara American Airlines, membenarkan penumpang tersebut dikeluarkan dari penerbangan dan telah bertindak menggangu di pintu gerbang.

“Kami memang memiliki penumpang yang mengganggu dalam penerbangan itu dan kami meminta bantuan penegakan hukum. Ini penyelidikan aktif, jadi tidak banyak yang dapat saya katakan tentang hal itu,” ungkap Cody.

Cody menambahkan, petugas dari Kantor Polisi Charlotte-Mecklenburg pun menanggapi kejadian tersebut. Pria tersebut ditangkap dan ditahan.

Karena insiden ini, pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan AA5466 tersebut mengalami delay selama 40 menit. Duh, jangan berulah ya kalau mau naik pesawat. (*/NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close